Riau kacamatan Tapung hulu menangkap seorang laki laki yang bernama Yogi Pratama Usia 19 tahun. Yang telah melakukan perbuatan keji dan biadab terhadap gadis berusia 14 Tahun yang bernama Dewi Shinta, mereka berkenalan lewat jejaring sosial facebook , korban dibunuh dengan menggunakan cangkul , pelaku yang sudah tidak kuat menahan nafsu bejad nya sehingga tega melakukan pembunuhan sadis .
Menurut informasi yang beredar pelaku dan korban baru saja seminggu kenal melalui Facebook, dan kemudian mereka janjian untuk bertemu. Pelaku menjemput korban dirumahnya dengan mengendarai motor yamaha dan kemudian membawa korban ke sebuah pondok kecil di kelurahan Simpang belutu.
Disana pelaku memaksa korban untuk melakukan hubungan intim layaknya suami istri , korban awalnya setuju tetapi setelah 1 menit korban meminta pelaku menghentikan aksinya dan kemudian langsung lari Dari pondok tersebut, karena hasrat nya yang sudah tak tertahankan pelaku pun langsung mengejar korban dengan membawa cangkul. Lalu memukul korban sebanyak 4 kali , 2 kali pada bagian kepala dan 2 kali pads bagian punggung yang langsung menyebabkan korban langsung mengalami cidera berat sambil berumuran darah dan tidak sadarkan diri, tidak sampai disitu pelaku lalu mencekik leher korban untuk memastikan bahwa reman kencannya itu sudah tidak bernyawa dan kemudian lanjut melakukan aksi bejadnya yaitu memperkosa korban.
Setelah hasratnya terpenuhi barulah pelaku pergi meninggalkan tempat kejadian , sebelum pergi pelaku sempat mengambil telepon genggam korban dan kemudian menjualnya ke salah satu teman.
Adalah Tumiran seorang pemilik kebun yang pertama kali menemukan mayat korban, Tumiran kaget melihat mayat menggenaskan itu dan langsung melaporkan kepihak polisi, polisi pun langsung datang ketempat kejadian dan melakukan pemeriksaan.
Setelah 13 jam kemudian polisi sudah berhasil menangkap pelaku dan pelaku pun mengakui aksi bejadnya.
Saat ini pelaku dikenakan ancaman pidana maximal 20 tahun penjara.
Assalamualaikum
BalasHapusKami mas agus dari surabaya ingin menyampaikan kisah nyata kami siapa tau ada yg ingin seperti saya.
Meski hidup dulu dalam keprihatinan, karena hanya mengandalkan penghasilan dari salah satu restoran namun itu semua sudah berakhir semenjak covid19 karna saya di phk, namun rumah tangga kami terbilang harmonis. Jika berselisih paham, kami selalu menempuh jalan musyawaroh. Hal itu wajib kami terapkan untuk menutupi aib dan segala bentuk kekurangan yang ada dalam rumah tangga kami agar tidak terdengar oleh orang luar. Karena begitulah pesan dari para orang tua kami.
Hari demi hari aku habiskan hanya untuk bekerja dan bekerja. Hal itu aku lakukan, selain sadar akan tanggung jawabku sebagai orang tua , juga ingin menggapai harapan dan cita cita. Yah, mungkin dengan begitu ekonomi keluargaku dapat berubah dan aku bisa menyisihkan sedikit uang penghasilanku itu untuk masa depan anak-anakku dikemudian hari. Namun semua itu menjadi sirna.
Selanjutnya kami pun melangkah untuk mencobanya minta bantuan melalui dana gaib tanpa tumbal, alhamdulillah dalam proses 3 hari 3 malam kami bisa membuktikannya.
Jalan ini akan mengubah kemiskinan menjadi limpahan rezeki secara halal dan tidak merugikan orang lain.
Alhamdulillah semoga atas bantuan ki soekardjowinoto terbalaskan melebihi rasa syukur kami saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami.
Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan seperti saya silahkan
hubungi
Ki Soekardjowinoto di:082-332-466-717 beliau juga bisa membantu melalui pelet, pengasihan, pemikat dan penglaris usaha/dagangan. Semoga pesan saya ini dapat bermanfaat kepada saudara(i) semua. Salam sukses semua